Sabtu, 18 April 2009

Waspada Demam Berdarah

Di musim hujan, banyak terjadi banjir dan genangan air di mana-mana. Ini bisa menyebabkan tumbuh subur bibit dan jentik-jentik nyamuk. Di antara jenis-jenis nyamuk, ada jenis nyamuk yang dapat menyebarkan virus penyakit demam berdarah, yaitu Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.
Virus ini masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk yang berkembang biak terutama pada musim pancaroba, sebab membutuhkan air bersih tergenang untuk bertelur dan panas matahari untuk perkembangbiakan tahap selanjutnya.
Masa inkubasi demam berdarah selama tiga hari sampai tujuh hari dengan gejala awal demam akut selama dua atau tujuh hari, nyeri kepala, nyeri otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah di kulit, serta timbulnya bentuk pendarahan yang lain jika penyakit berlanjut, misalnya muntah darah, mimisan, dan ruam di kulit. Pada anak memiliki gejala tambahan berupa lemah dan lesu, walaupun demam tidak terlalu tinggi.
Hari ketiga sampai hari kelima adalah waktu yang diwaspadai. Di masa ini, penderita terlihat sembuh serta demam menghilang. Namun umumnya, penderita tetap lesu. Pada tahap ini, jika tidak ditangani dengan baik, penderita bisa memasuki fase 'syok', ditandai dengan gelisah, nyeri perut, kesadaran menurun, sesak napas, tubuh dingin dan lembab, dan kuku kebiruan. Keadaan ini dapat menyebabkan kematian.
Penyakit ini dapat sembuh sendiri, dan memang tidak ada obat yang dapat menyembuhkan. Tubuh lah yang melawan virus. Obat yang digunakan biasanya untuk menghilangkan gejala penyakit, contohnya demam. Demam berdarah hari keenam dan selanjutnya merupakan fase penyembuhan.
Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut:
  1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup;
  2. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas aku tidak setuju, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
  3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk;
  4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi;
  5. Jika terlihat tanda-tanda syok, segera bawa penderita ke rumah sakit.
Jagalah kesehatan di musim pancaroba agar senantiasa terhindar dari serangan demam berdarah dengan mengenali gejala, pencegahan, dan cara-cara menanggulanginya.
Apabila terkena demam berdarah, beri banyak air putih, teh, atau cairan oralit.

Read More..