Jumat, 31 Oktober 2008

Mengembalikan Folder Options yang Tersembunyi

Folder Options merupakan salah satu sub menu dari Tool pada Menu Bar. Folder Options ini sering dijadikan sasaran penyerangan oleh virus. Sebab Folder Options merupakan fitur yang dapat mengenali virus, sehingga keberadaannya sangat ditakuti oleh virus, khususnya virus lokal.
Banyak sekali virus lokal yang menyerang komputer dengan cara menghilangkan Folder Options. Selain itu juga mematikan beberapa fitur Windows untuk menjaga eksistensinya bertengger dalam komputer kamu. Fitur yang sering dimatikan adalah Folder Options, Run, dan Registry. Jadi ketika ketiga fitur tersebut tidak bisa dijalankan maka bisa dipastikan komputer kamu terjangkit virus. Segeralah periksa ke dokter.
Pada kali ini kita hanya membahas cara menampilkan Folder Options. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Buka Notepad (pilih salah satu yang paling mudah buat kamu)
    • Start>All Programs>Accessories>Notepad
    • Win key+R>ketik notepad>enter (dilakukan jika virus belum mendisable run)
  2. Copy paste tulisan dibawah ini pada notepad.

  3. [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]“
    NoFolderOptions”=dword:00000001

  4. Setelah itu, save file tersebut.
  5. File > Save atau Ctrl+S.
    Pada file name tulis terserah kamu, tapi diakhiri dengan tulisan “.reg”[dot reg]. Misal: Folder.reg
  6. Jalankan file tersebut dengan cara anda, bisa double click. Jika ada peringatan klik Yes dan OK.
  7. Terakhir Log Off komputer kamu (start>log off),
  8. kemudian Log in lagi. Lihat perubahan pada menu Tool, Folder Options tampak lagi.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Read More..

Selasa, 28 Oktober 2008

Bangkitlah Pemuda

Gambar

Bangkitlah pemuda. Sekarang adalah waktunya. Janganlah engkau menunda lagi.
Dahulu para pemuda mampu bersatu untuk melawan penjajahan, mengapa sekarang tidak?
Dulu dijajah kebebasan kita, kebebasan untuk bersuara merdeka dirampas. Sekarang kebebasan kita juga dijajah, kebebasan untuk bersuara bahwa aku cinta negeri ini.
Tahukah engkau, semangat kebangsaan saat ini mulai memudar. Semangat yang menjadi dasar untuk pemersatu bangsa telah mengelupas. Sekarang adalah saatnya untuk menyelamatkan kepingan-kepingan terakhir rasa kebanggaan itu. Sekarang bukan saatnya berkata sudah terlambat. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Kita harus melakukannya sebelum semuanya sudah tidak berarti, sebelum bangsa ini benar-benar hancur tak terselamatkan.
Krisis keuangan yang melanda saat ini, seharusnya tidak memberikan dampak terhadap kita. Tidak seharusnya kita tergantung kepada negeri seberang. Tidak seharusnya kekacauan di negeri orang menyebabkan kita juga ikut-ikutan kacau. Banggalah menggunakan uang milik sendiri. Biarlah dalam setiap perjanjian menggunakan mata uang milik sendiri. Biarkanlah mereka yang mengubahnya menjadi mata uang mereka sendiri.
Bangkitlah wahai pemuda, tingkatkan kebangsaanmu, tingkatkan kemandirianmu, bangunlah bangsamu.

Read More..

Minggu, 26 Oktober 2008

Selamat Ulang Tahun Sekolahku

Hari ini, tepat empat belas tahun umur sekolahku, SMA Negeri 1 Kesamben.
Semoga di umurnya yang sekarang, semakin maju dalam segalanya.
Vidya Prajna Jayate

Read More..

Rabu, 01 Oktober 2008

Lebaran Datang

Gambar

Tidak terasa, sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Sebulan penuh berjuang untuk menahan rasa kasar dan rasa haus, serta yang membatalkan suara lainnya. Perjuangan ini akan terasa nikmat bila ikhlas menjalaninya. Hari ini kita raih kemenangan di hari yang suci.
Hari Raya Idul Fitri tahun ini datang setelah berpuasa selama sebulan penuh. Benar-benar penuh selama tiga puluh hari dan secara kebetulan juga selama bulan september saja. Salah satu kelebihannya adalah tidak perlu bingung menentukan sudah tanggal berapa Ramadan, sebab jaga sama dengan penanggalan masehi yang jamak digunakan di Indonesia.
Namun masih ada yang janggal, tapi mungkin menjadi sesuatu yang lumrah bagi masyarakat umumnya. Yakni pemaknaan dan Penulisan “Minal ‘Aidin wal Faizin” yang tidak dimengerti maksud ataupun tujuan pengucapan kata-kata itu.
Pertama, kesalahan penulisan pada kata “Minal ‘Aidin wal Faizin” yang kadang ditulis seperti beberapa contoh di bawah ini :
  • Minal ‘Aidin wal Faizin = Penulisan yang benar
  • Minal Aidin wal Faizin = Juga benar berdasar ejaan indonesia
  • Minal Aidzin wal Faidzin = Salah, karena penulisan “dz” berarti huruf “dzal” dalam abjad arab
  • Minal Aizin wal Faizin = Salah, karena pada kata “Aizin” seharusnya memakai huruf “dal” atau dilambangkan huruf “d” bukan “z”
  • Minal Aidin wal Faidin = Juga salah, karena penulisan kata “Faidin”, seharusnya memakai huruf “za” atau dilambangkan dengan huruf “z” bukan “dz” atau “d”
Mengapa hal ini perlu diperhatikan? Karena kesalahan penulisan abjad juga berarti makna yang salah. Seperti dalam bahasa inggris, antara Look dan Lock beda makna padahal cuman salah satu huruf bukan?
Kedua, kata-kata “Minal Aidin wal Faizin” acapkali didengar atau ditulis di media massa, di film, sinetron, acara halal-bihalal, atau ketika kita bertemu teman atau saudara. Akan tetapi banyak yang menyangka bahwa arti kata “Minal Aidin wal Faizin” adalah “Mohon Maaf Lahir Dan Batin” seperti yang sering kita dengar. Padahal sama sekali bukan. Kata-kata “Minal Aidin wal Faizin” adalah penggalan sebuah doa dari doa yang lebih panjang yang diucapkan ketika kita selesai menunaikan ibadah puasa yakni :
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidin Wal Faizin
“Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”.
Sehingga arti sesungguhnya dari “Minal Aidin wal Faizin” adalah “Semoga kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”.
Demikian sedikit penjelasan semoga berguna bagi kita semua. Mari kita membiasakan kebenaran bukannya membenarkan kebiasaan. *)
Semoga di hari kemenangan ini, kita benar-benar meraih kemenangan. Bukan hanya mendapatkan lapar dan haus semata. Namun, lebih dari itu. Semoga kita menjadi seorang muslim yang lebih baik dari sebelumya.
Akhir kata, Bayu di BlogSpot mengucapkan :

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

*) http://agungwasono.blogspot.com/2008/09/kekeliruan-umum-pada-saat-iedul-fitri.html

Read More..