Selasa, 28 Oktober 2008

Bangkitlah Pemuda

Gambar

Bangkitlah pemuda. Sekarang adalah waktunya. Janganlah engkau menunda lagi.
Dahulu para pemuda mampu bersatu untuk melawan penjajahan, mengapa sekarang tidak?
Dulu dijajah kebebasan kita, kebebasan untuk bersuara merdeka dirampas. Sekarang kebebasan kita juga dijajah, kebebasan untuk bersuara bahwa aku cinta negeri ini.
Tahukah engkau, semangat kebangsaan saat ini mulai memudar. Semangat yang menjadi dasar untuk pemersatu bangsa telah mengelupas. Sekarang adalah saatnya untuk menyelamatkan kepingan-kepingan terakhir rasa kebanggaan itu. Sekarang bukan saatnya berkata sudah terlambat. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Kita harus melakukannya sebelum semuanya sudah tidak berarti, sebelum bangsa ini benar-benar hancur tak terselamatkan.
Krisis keuangan yang melanda saat ini, seharusnya tidak memberikan dampak terhadap kita. Tidak seharusnya kita tergantung kepada negeri seberang. Tidak seharusnya kekacauan di negeri orang menyebabkan kita juga ikut-ikutan kacau. Banggalah menggunakan uang milik sendiri. Biarlah dalam setiap perjanjian menggunakan mata uang milik sendiri. Biarkanlah mereka yang mengubahnya menjadi mata uang mereka sendiri.
Bangkitlah wahai pemuda, tingkatkan kebangsaanmu, tingkatkan kemandirianmu, bangunlah bangsamu.

Tidak ada komentar: