Minggu, 27 April 2008

Mengetahui Gejala Sakit Usus Buntu

Usus buntu adalah organ seperti tabung yang tidak memiliki tujuan. Organ ini menempel di usus besar. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu, meradang, membuatnya rentan pecah, yang termasuk darurat medis serius.
Segeralah memeriksakan diri ke dokter, apabila menemui gejala berikut ini:
  • Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusar dan bergerak kesamping
  • kanan bawah.
  • Nafsu malam menurun.
  • Mual dan muntah.
  • Diare, konstipasi (sembelit), atau sering buang angin.
  • Demam rendah setelah gejala lain muncul.
  • Perut bengkak.
Semoga berguna.

Read More..

Senin, 14 April 2008

Kaki Kanan Lebih Panjang

Seseorang atau atlet yang melakukan lari kapal jauh 5.000 m atau 10.000 dalam stadium olahraga, lintasan yang dilaluinya berlawanan dengan arah jarum jam. Sehingga, sisi kiri tubuh sang atlet lebih dekat dengan sumbu lintasan lari, dibandingkan dengan sisi kanan. Begitu pula para jamaah haji yang sedang melakukan Thawaf, mengitari Ka'bah tujuh kali, dengan lintasan yang berlawanan dengan arah jarum jam. Apabila menempuh sebaliknya lintasan yang sebaliknya dalam waktu yang lama, maka akan mengalami gangguan jantung.
Menurut penelitian, kebanyakan orang memiliki kaki kanan yang lebih panjang dari kaki kiri. Perbedaan ini menyebabkan ketika melangkah, kaki kanan mematuhkan lintasan yang lebih panjang. Hal ini dipenuhi ketika berlari memutari lapangan berlawanan arah dengan jarum jam. Itulah sebabnya, lebih nyaman pada lintasan seperti ini. Perbedaan panjang kaki ini, berkaitan dengan otot-otot kaki kanan yang yang lebih panjang dan lebih kuat karena sering dipakai. Misalnya ketika menendang bola, kebanyakan orang memakai kaki kanan.
Kebiasaan orang menggunakan bagian tangan atau kaki kanan, menurut ahli sel, disebabkan asam-asam animo dalam sel didominasi oleh asam-asam animo yang memiliki spin (putaran) kiri, berputar berlawanan arah jarum jam.
Menurut suatu teori, yang belum tentu benar walaupun disukai, ketika terjadi, Bumi tidak memiliki lapisan ozon pelindung, zat-zat radioaktif menghancurkan asam-asam animo yang memiliki spin kanan.

Read More..

Kiat Tidur Sehat dan Nikmat.

Pernah terkena gangguan tidur? Insomia, penyakit yang menyebabkan kesulitan untuk jatuh tidur dan mempertahankannya, bukanlah satu-satunya gangguan tidur. Ada hiperinsomia, penyakit tidur terlalu banyak, selalu mengantuk di siang hari, atau kadang tidur dan mengantuk terus siang-malam.

Berikut ini untuk tidur sehat dan nikmat.
  • Bangun tidur teratur setiap pagi, bahkan di hari libur.
  • Ke tempat tidur hanya jika mengantuk.
  • Jika tidak mengatuk dan tidak tertidur dalam dua puluh menit, bangun dari tempat tidur dan lakukan kegiatan ringan seperti seperti membaca koran, majalah, buku, yang tidak terlalu menarik. Kembali ke tempat tidur bila sudah mengantuk. Jangan tertidur di luar kamar tidur. Ulangi kegiatan ini sesering mungkin setiap malam.
  • Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur, berhubungan dengansuami-istri, atau ketika sakit.
  • Hindari tidur siang. Kalaupun ingin, lakukan pada waktu yang sama tiap hari sebelum pukul 15.00, selama tidak lebih dari satu jam.
  • Bersantailah dengan mandi air hangat, menikmati makanan ringan, atau membaca sepuluh menit sebelum tidur.
  • Teratur berolahraga. Olahraga semangat hanya boleh dilakukan enam jam sebelum tidur, sedangkan olahraga ringan empat jam sebelum tidur.
  • Lakukan jadwal harian -- malam, minum, hobi -- yang teratur untuk "mendidik" jam biologis, termasuk tidur, agar lancar pula.
  • Hindari makanan berat, alkohol, kafein, dan nikotin sebelum tidur.
Semoga berguna.

Read More..

Pipis Alat Indikasi Sakit

Pernah pipis? Semestinya pernah. Sebagai makhluk hidup, manusia selalu mengeluarkan zat sisa dari sumber kehidupan manusia. Salah atunya, adalah urin, air pipis itu.
Urin yang normal, dalam arti trio yang sehat, berwarna bening sampai kuning pucat, tanpa endapan. Bila urin berwarna selain itu, dapat dijadikan petunjuk adanya suatu penyakit.
  • Warna kemerahan, menandakan adanya darah, merupakan indikasi adanya batu ginjal, kanker ginjal, atau kanker kandung keming.
  • Warna kecoklatan, menandakan adanya darah, merupakan indikasi adanya kerusakan otot, bisa pula adanya 'porphyra', suatu kelainan darah yang langka.
  • Kuning tua, menandakan dehidrasi atau tahap awal penyakit lever
  • Warna jingga, menandakan adanya penyakit hepatitis atau mungkin malaria
Jadi, apabila salah satu tanda di atas terjadi, maka waspadalah.
Semoga berguna.

Read More..

Senin, 07 April 2008

Mobil Balap Butuh Sayap

Penggemar mobil balap Indy Car tentu familiar dengan benda bernama spoiler. Para penggila modifikasi lalu ikut-ikutan memasang di
mobilnya agar tampak keren dan mirip mobil balap. Alih-alih ikut balapan, keluar dari garasi saja sudah dihadang "polisi tidur". Berbeda dengan mobil balap yang memang ada fungsi khususnya yang sangat vital.
Seperti diketahui, mobil dapat menempel di permukaan jalan karena adanya gaya tekan ke bawah yang besarnya sebanding dengan massa mobil. Gaya tekan ini ternyata berkurang seiring dengan bertambahnya kecepatan mobil. Apalagi di lintasan yang menikung. Akibatnya, daya cengkeram ban mobil terhadap permukaan jalan menjadi berkurang dan mobil mudah tergelincir (sliding). "Tambah saja bobot mobil. Beres 'kan?" beres sih beres, tapi mau mobil bertambah lembam dan semakin sulit berakselerasi? Nggak mau 'kan?
Oleh karena itu, pemasangan spoiler pada mobil balap dimaksudkan untuk meningkatkan daya cengkeram ban tanpa harus menambah bobot mobil. Tugas semcam itu pada pesawat terbang diemban oleh sayap. Bedanya, spoiler menghasilkan gaya yang arahnya ke bawah, sayap pesawat menghasilkan gaya yang arahnya ke atas. Besarnya gaya ke bawah yang dihasilkan spoiler sebanding dengan kecepatan mobil. Mobil balap ber-spoiler yang melaju pada kecepatan 250 km/jam dapat memperoleh gaya tekan ke bawah hingga orde 3 G (gaya grafitasi). Dengan gaya tekan secaras itu, mobil balap Indy Car dapat berpacu di lintasan balap yang miring dan melingkar tanpa tergelincir.
Sayangnya, selain menghasilkan gaya ke bawah, spoiler juga menghasilkan drag yang cukup besar. Sebenarnya itu alamiah, tapi menghambat laju mobil. Karena itu, para pengembang mobil balap harus cermat menghitung drag/lift ratio, yaitu misbah antara perlambatan yang harus dialami mobil dan gaya ke bawah yang dihasilkan sebuah spoiler.
Jadi, tidak asal pasang. Semoga berguna dan tidak asal ikut buat gaya-gayaan.

Read More..