Liburan (2 2008)
Hai, bagaimana perasaanmu waktu liburan sekolah?
Liburan ini perasaanku campur aduk, kayak susu campur kopi campur teh campur jahe campur kunyit campur campur kencur campur gula campur madu campur jeruk campur bumbu-bumbu lainya.
Kok bisa? Bisa dong!
Menyenangkan karena bisa istirahat, menyebalkan karena tidak ke mana-mana.
Liburan ini aku di rumah saja. Tidak ke gunung, tidak ke pantai, tidak ke laut, tidak ke sungai, tidak ke hutan. Aku duduk manis di depan manis televisi, sambil terkantuk-kantuk karena bosan menunggu iklan berat selesai. Gila, masak iklannya sampai seperduabelas jam, alias lima menit, untuk acara yang tayang setengah jam, hampir separuh dari acara, bila iklan tiga kali. Mentang-mentang, televisi hidup dari iklan. Bukan masalah besar sih, tetapi jelas amat sangat mengganggu sekali. Inilah efek samping dari gratisan.
Liburan (2 2008)
Kamu pasti bingung, apa sih maksudnya?
Ini maksudnya adalah liburan semester kedua tahun dua ribu delapan masehi. Liburan ini adalah liburan yang aku dapatkan setelah berjuang memeras otak menguras keringat, dag-dig-Dug berdoa, kenaikan kelas. Aku dapat berlega hati karena bisa naik kelas. Tahu tidak, aku sempat panas-dingin waktu dengar kabar simpang-siur ada yang tidak naik, sebab aku remidi tiga mata pelajaran utama.
Mungkin ini terlalu singkat, maaf ya? Sekian terima kasih.
- Senang, gembira, bahagia, dan berbunga-bunga.
- Biasa-biasa saja, seperti hari biasanya.
- Menyedihkan, menyebalkan, dan membosankan.
- Perasaan campur aduk antara (a) dan (b).
- Perasaan campur aduk antara (a), (b), dan (c).
Liburan ini perasaanku campur aduk, kayak susu campur kopi campur teh campur jahe campur kunyit campur campur kencur campur gula campur madu campur jeruk campur bumbu-bumbu lainya.
Kok bisa? Bisa dong!
Menyenangkan karena bisa istirahat, menyebalkan karena tidak ke mana-mana.
Liburan ini aku di rumah saja. Tidak ke gunung, tidak ke pantai, tidak ke laut, tidak ke sungai, tidak ke hutan. Aku duduk manis di depan manis televisi, sambil terkantuk-kantuk karena bosan menunggu iklan berat selesai. Gila, masak iklannya sampai seperduabelas jam, alias lima menit, untuk acara yang tayang setengah jam, hampir separuh dari acara, bila iklan tiga kali. Mentang-mentang, televisi hidup dari iklan. Bukan masalah besar sih, tetapi jelas amat sangat mengganggu sekali. Inilah efek samping dari gratisan.
Liburan (2 2008)
Kamu pasti bingung, apa sih maksudnya?
Ini maksudnya adalah liburan semester kedua tahun dua ribu delapan masehi. Liburan ini adalah liburan yang aku dapatkan setelah berjuang memeras otak menguras keringat, dag-dig-Dug berdoa, kenaikan kelas. Aku dapat berlega hati karena bisa naik kelas. Tahu tidak, aku sempat panas-dingin waktu dengar kabar simpang-siur ada yang tidak naik, sebab aku remidi tiga mata pelajaran utama.
Mungkin ini terlalu singkat, maaf ya? Sekian terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar