Senin, 12 November 2007

Pakaian

Pada dasarnya bahan pakaian apa saja yang ada yang ada di muka bumi ini dapat dipakai, baik bahan pakaian itu berasal dari hewan, tumbuh-tumbuhan, atau dari lainnya. Karena semua itu memang disediakan untuk manusia, kecuali beberapa jenis pakaian yang diharamkan karena sesuatu sebab. Termasuk yang dapat dipakai adalah bermacam perhiasan. Allah SWT berfirman :

“Katakanlah siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan unntuk hamba-hamba-Nya dan siapa pula yang mengharamkan rizki Allah yang baik-baik. Katakanlah semua itu disediakan bagi orang yang beriman dalam kehidupan di dunia, dan semata-mata bagi orang yang beriman pada hari kiamat. Demikanlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang yang mengetahui.” (QS. Al-A’raf : 32)


Walaupun demikan ada pula beberapa jenis pakaian dan perhiasan yang dihalalkan bagi wanita akan tetapi di haramkan bagi pria, yaitu sutera dan emas. Rasullah SAW bersabda :

“Telah diharamkan memakai sutera dan emas bagi orang laki-laki dan dihalalkan bagi perempuan mereka.” (HR. Turmudi)


Berpakaian dan mengenakan perhiasan secara berlebihan dilarang dalam agama. Karena berpakaian yang berlebihan akan merusak kesehatan rohani, misalnya orang akan congkak, sombong, dan meremehkan orang lain. Tersebut dalam firman Allah SWT :

“Hai anak Adam, pakailah pakainmu yang indah di setiap (memasuk) masjid. Makan dan minimlah tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyakaiorang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf : 31)


Dalam kehidupan sehari setiap muslim hendaklah selalu berusaha agar berpakaian yang wajar dan sopan, yakni pakaian yang memenuhi syarat-syarat kesehatan, keindahan, dan kesusilaan. Bukankah setiap muslim telah diwajibkan untuk berpakaian yang menutupi auratnya, yakni bagian-bagian yang tidak pantas untuk dipertontonkan orang lain. Oleh sebab itu bahan pakaian yang terlalu tipis yang dapat menojolkan bagian-bagian tubuh yang tidak pantas dilihat pada orang lain pada dasarnya tidak diperkenankan dalam agama.
Dalam berpakaian juga hendaknya memperhatikan keserasian, kerapian, dan keindahan antara badan dan pakaian. Keserasian, kerapian, dan keindahan sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Sesuatu yang serasi dan rapi akan menjadi sedap dipandang mata. Bukankah setiap orang memiliki naluri untuk menikmati rasa keindahan dalam segala ha. Sedangkan Allah SWT senang kepada sesuatu yang indah. Sebagaimana dalam hadits Rasullah SAW :

“Allah itu Maha Indah dan senang kepada sesuatu yang indah.” (Al-Hadits)


Menurut riwayat pernah salah seorang sahabat datang kepada Rassul, sedangkan janggut dan rambutnya berantakan tidak terurus. Kemudian Rasul memintanya agar rambutnya disisir rapi. Sahabat tersebut kemudian merapikannya dan kembali menghadap Rasul. Maka Rasul bersabda :

“Bukankah ini lebih baik dari pada dia datang sedangkan rambut kepalanya morat-marit seperti syetan?” (HR. Malik)


Untuk keserasian dan keindahan badan diperlukan olahraga yang teratur, agar bentuk tubuh menjadi ramping, tegap, dan tangkas. Begitu pula potongan rambut hendaklah disesuaikan dengan wajah. Sedangkan untuk seserasian dan keindahan pakaian dalam kehidupan sehari-hari pilihlah mode yang sesuai dengan bentuk tubuh serta tinggi tubuh. Akan lebih serasi dan indah bila diselaraskan warna pakain dengan warna kulit pemakainya.
Selain sebagai penjaga kesehatan tubuh serta penutup aurat, pakaian juga berfungsi sebagai perhiasan. Sebagaimana dalam firman Allah SWT :

“Hai anak cucu Adam sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untukmu yang dapat menutupi auratmu dan untuk perhiasan” (QS. Al-A’raf : 26)


Perlu disadari bahwa pakaian yang indah bukanlah selalu yang mahal dan mewah. Bahan pakaian yang sederhana sekalipun, apabila dipakai dengan rapi dan potongan yang serasi dengan pemakainya, akan sedap dipandang mata. Sebaliknya, pakaian yang mahal sekalipun akan menjadi tak sedap dipandang mata jika kusut dan potongannya tidak sesuai dengan bentuk tubuh atau warna kulit pemakainya.
Pakaian melindungi tubuh dari berbagai macam kotoran dan kuman yang mendatangkan penyakit. Pakaian sebaiknya selalu bersih. Dalam ajaran agama Islam disunnatkan mengenakan pakaian berwarna putih. Pakaian berwarna putih bila terkena kotoran dapat segera diketahui.
Sebenarnya segala macam mode tidak dilarang dalam agama asalkan dapat menutup aurat. Pakaian sangat besar penagaruhnya bagi pribadi seseorang. Islam mengajarkan agar setiap muslim selalu mengenakan pakaian yang baik, sederhana, bersih, rapi, dan sopan. Berpakaian yang terlalu berlebihan sebaiknya dihindari. Orang yang berpakaian yang lengkap, rapi, dan bersih akan mendapatkan penghargaan dari orang lain. Sebaliknya orang berpakain yang tidak sopan akan dinilai rendah pula.
Pakaian, besar pula pengaruhnya dalam pergaulan. Memamerkan kemewahan di tengah-tengah orang miskin tidak sesuai dengan ajaran agama. Pakaian-pakaian yang mewah itu akan menjadiakan pemakainya bersikap sombong dan meremehkan orang lain. Orang seperti itu tidak disukai dalam pergaulan. Itulah sebabnya emas dan sutera diharamkan bagi laki-laki. Laki-laki biasanya banyak keluar rumah. Selain itu emas dan sutera termasuk perhiasan yang berlebihan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya setuju dengan Bayu. Dan pakaian itu bukan cuma nyaman tapi harus mendukung karakter seseorang.