Senin, 11 Agustus 2008

Handuk

GambarSiapa yang tidak tahu handuk? Benda yang umumnya dari kain ini berguna untuk mengeringkan anggota tubuh, bisa tangan, kaki, kepala, atau seluruhnya.

Walaupun pada masa Abad Pertengahan orang Eropa jarang mandi, namun ternyata kelas atas memiliki handuk. Alat itu ada yang sangat bagus, sehingga fungsinya lebih sebagai hiasan. Tahun 1841, orang Prancis mulai membuat handuk dengan mesin dan Ratu Victoria dari Inggris pada tahun 1851 memberi hadiah medali emas kepada penemu mesin handuk pertama di Inggris, Samuel Holt. Ratu juga memesan enam lusin handuk istana.
Holt, tahun 1863, berimigrasi ke Amerika Serikat dan mendirikan pabrik handuk di Peterson, New Jersey. Sampai setengah abad kemudian handuk Amerika tetap putih.
Namun, tahun 1928, dikenalkan garis-garis berwarna. Orang kaya juga bisa memesan handuk yang memakai monogram.
Handuk kini bukan lagi peralatan orang kaya, namun handuk orang kaya memang lain. Winthrop Rockefeller meminta agar handuk-handuknya dihiasi dengan pola seperti pada cap untuk hewan di peternakannya. Raja Khaled, dari Arab Saudi, membayar seratus dolar untuk setiap lembar handuk buatan Milton Weigler, pengusaha handuk di New York City, yang dihiasi lambang negaranya. Seorang wanita termasyhur, Marjorie Merriweather Post, pernah meminta Weigler, mengganti P dalam monogramnya dengan D, ketika dia menilai dengan Joseph E Davis. Ongkosnya dua puluh lima ribu dolar. Ketika ia menceraikan Davis, untuk menilai dengan Hebert A May, proses itu diulangi.
Namun, kini orang mulai kembali ke zaman kuno, yaitu mengeringkan tangan basah dengan di angin-anginkan memakai wall-blower.

Tidak ada komentar: